Bicara perempuan akan terbayang sebuah keindahan, kecantikan, keanggunan dan berbagai pesona yang dimiliki perempuan sejak dari bangun tidur, saat marah, saat sedih, saat tertawa, saat sedang patah hati, saat sedang berbunga-bunga bersama kekasih, saat mendapat gaji dan bonus hingga saat lunglai dalam sakit dan di tuduh melanggar hukum.
Namun inilah perempuan Indonesia yang tangguh yang pergi jauh dari tanah air tercinta, mencari uang untuk keluarga di kampung. mereka kadang meninggalkan anak-anak mereka yang masih bayi, meninggalkan kemiskinan di kampung hanya dengan berbekal keyakinan berhasil mencari uang di negara lain. Tidak sedikit mereka yang pulang hanya nama, dan tidak sedikit pula yang bahagia karena kaya raya, tidak sedikit mereka mendapatkan suami bule yang langsung di boyong ke negara si suami, hidup bahagia dengan berkecukupan, tidak sedikit yang berubah drastis dari segi penampilan pakaian, mode rambut hingga tata rias wajah.
inilah gemerlap dan redup suasana kehidupan perempuan indonesia yang hidup di Hongkong. meski pendidikan mereka rendah, namun mereka mampu menjadi pahlawan devisa buat negara, namun sayangnya devisa yang mereka berikan buat negara banyak yang di korup oleh antek-antek penguasa. padahal mereka (perempuan) mempertaruhkan jiwa dan raga untuk bekerja dan menyambung hidup agar lebih baik di masa yang akan datang.
Mereka seteguh karang, kuat, perkasa diantara riak kehidupan, bekerja dan bekerja demi hidup, meski banyak yang di sembunyikan tentang diri mereka namun itulah mereka. redaksi Perempuan Magazine akan menampilkan raut wajah cantik dan anggun di sela-sela kesibukan mereka sehari-hari. agar sedikit banyaknya hati mereka terhibur akan adanya PM (Perempuan Magazine) ini .
(redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar